Anggota DPRD Berau H. Saga Soroti Perlu Pembenahan Transportasi Laut untuk Minimalkan Kecelakaan

banner 400x130

Berau, 6 Mediasatya.com – Anggota DPRD Berau, H. Saga, mengangkat suara terkait masalah transportasi laut di daerah ini. Menurutnya, sektor transportasi air di Berau memerlukan pembenahan untuk meminimalisir kecelakaan laut yang kerap terjadi. Saga menyatakan bahwa setiap insiden harus dievaluasi untuk menemukan akar permasalahan dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat.

“Termasuk soal transportasi air kita, perlu ada yang dievaluasi, ini untuk perbaikan,” ujar Saga saat ditemui pada Kamis (14/11/2024). Salah satu hal yang menjadi sorotannya adalah keselamatan penumpang, khususnya terkait kapasitas speed boat atau kapal yang sering diabaikan dan sering menjadi penyebab utama kecelakaan.

banner 400x130

Saga menegaskan bahwa kapasitas armada kapal telah dihitung berdasarkan kemampuan mesin dan struktur kapal tersebut, dan tidak boleh dilanggar dengan alasan apapun. “Kapasitas itu jangan dipaksakan, harus dihindari jangan sampai melebihi,” tegasnya.

Menurutnya, pengawasan terhadap transportasi laut ini sangat bergantung pada peranan Dinas Perhubungan (Dishub) yang memiliki tugas utama untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap armada yang akan beroperasi dari dermaga. Dia berharap Dishub dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam memastikan bahwa speed boat yang beroperasi tidak melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.

“Ini juga jadi perhatian kita, agar dermaga yang dibangun pemerintah dimanfaatkan sepenuhnya oleh penyedia jasa angkutan air, supaya pengawasannya oleh petugas bisa lebih maksimal lagi, kan disana ada petugas dari Dishub,” bebernya.

Saga juga meminta agar petugas Dishub yang ditugaskan di dermaga lebih tegas dalam mengawasi kapasitas angkutan. “Jangan membiarkan motoris misalnya mengangkut penumpang lebih dari kapasitas hanya karena melihat masih ada tempat yang bisa diisi penumpang tambahan, jangan biarkan itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Saga mengusulkan perlunya adanya peraturan khusus yang mengatur tentang transportasi laut di Berau, dengan sanksi tegas bagi pelanggar, seperti penyetopan sementara operasional armada atau bahkan pencabutan izin operasional bagi yang terus menerus melanggar aturan.

“Petugas harus mengetahui kapasitas speed boat dan menghitung jumlah penumpang yang naik. Tidak semata mengawasi ketertiban di dermaga. Selain itu juga memastikan setiap keberangkatan bahwa pelampung yang ada dalam armada itu cukup untuk semua penumpang yang naik,” ujarnya.

Saga juga menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap penumpang mengenakan jaket pelampung sebelum kapal bertolak dari dermaga, untuk keselamatan semua pihak.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marawangeng, menyatakan bahwa pembenahan transportasi laut terus dilakukan. Pihaknya juga akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan pengelola Dermaga Tanjung Batu, Derawan, Maratua, dan Sanggam dalam waktu dekat. “Iya benar. Kalau tidak ada halangan bulan ini,” katanya.

Andi juga menegaskan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, dan pihaknya akan terus memperhatikan pengecekan jaket pelampung untuk semua penumpang. “Ini yang harus betul-betul diperhatikan motoris. Jika tidak ada jaket pelampung mungkin kecelakaan kemarin bisa berakibat fatal,” ujarnya.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen DPRD dan Dinas Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan transportasi laut di Berau, agar kejadian kecelakaan yang merugikan banyak pihak dapat diminimalisir.

Indra/Rdk/Adv

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *