Anggota DPRD Berau Dorong Percepatan Pembangunan Rumah Sakit Baru.

banner 400x130

Kaltim, Mediasatya.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Rudi Parasian Mangunsong, mendesak pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan rumah sakit baru yang berlokasi di Jalan Sultan Agung. Menurutnya, dengan tambahan anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, proyek tersebut seharusnya dapat berjalan lebih cepat.

“Sehingga, dengan adanya anggaran tambahan yang dikeluarkan oleh Pemkab Berau, dapat mempercepat proses pengerjaan,” ucap Rudi pada Selasa (8/10/2024).

banner 400x130

Rudi menjelaskan bahwa penambahan anggaran sebesar Rp100 miliar memerlukan skema Multi Years Contract (MYC) agar pembangunan rumah sakit dapat selesai tepat waktu. Ia menekankan pentingnya penyelesaian tepat waktu karena rumah sakit sangat dibutuhkan di tengah pelayanan kesehatan yang saat ini dinilai belum optimal.

“Jangan sampai pengerjaannya molor, apalagi rumah sakit sangat dibutuhkan di tengah pelayanan yang belum maksimal,” imbuhnya.

Ia juga meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), kontraktor, dan para pekerja untuk bekerja secara maksimal agar proyek tersebut bisa rampung sesuai target.

“Apalagi target pengerjaan di akhir tahun 2024, kalau bisa pihak kontraktor selesai sebelum waktu yang ditentukan.” tambahnya.

Selain itu, Rudi menyebut bahwa masalah perizinan sering kali menjadi faktor penghambat dalam pembangunan. Namun, ia mengungkapkan bahwa izin pembangunan untuk rumah sakit ini sudah tidak menjadi masalah.

“Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) biasanya menjadi penghambat, tapi syukur rumah sakit ini sudah berizin,” ujarnya.

Menurutnya, RSUD Abdul Rivai yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya, sehingga keberadaan rumah sakit baru sangat mendesak. Ia berharap, anggaran besar yang telah dialokasikan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Kita semua ingin adanya rumah sakit baru agar tidak kesulitan lagi berobat karena RSUD Abdul Rivai tidak bisa menampung jumlah pasien yang membludak,” pungkasnya.

Aldi/Rdk/Adv

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *