Samarinda, Mediasatya.com – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda mencatat mulai Januari hingga Agustus tanggal (14/08/2024) sudah terjadi 182 kali kebakaran.
Diketahui, kejadian kebakaran memang marak terjadi di Kota Tepian akhir-akhir ini, Wisnu Kepala Seksi (Kasi) pemadaman dan investigasi Damkar Samarinda mengatakan bahwa sejak januari sampai agustus telah terjadi 182 kejadian.
“Penyebabnya rata – rata yakni korsleting listrik,” Ucap wisnu, Rabu (14/08/2024) siang.
Lebih lanjut wisnu menjelaskan sejak januari hingga agustus tingkat kebakaran di kota samarinda fluktuatif terjadi, seperti pada januari terjadi 25 kejadian kebakaran, Februari 35 kejadian, maret 35 kejadian, april 36 kejadian, lalu pada bulan mei menurun hanya 15 kejadian, Juni 20 kejadian, Juli 13 Kejadian.
“Dan di bulan agustus pertanggal 14 ini, tercatat ada 4 kejadian kebakaran,” jelasnya.
Untuk menghindari kebakaran agar tidak terjadi,ia menghimbau masyarakat agar memastikan jaringan kabel yang berada di rumah untuk dapat sering dilakukan pengecekan.
“Kalo memang perlu diganti, yah diganti aja untuk menghindari kejadian yang kita tidak inginkan,” katanya.
Ditanya soal apakah masyarakat kota samarinda sudah diberikan bekal keterampilan tanggap darurat bencana kebakaran, ia menjawab bahwa melalui program pro bebaya yang dicanangkan walikota samarinda melalui damkar telah memberikan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), lalu sosialisasi serta pelatihan kepada bagian bidang pencegahan.
“Dan beberapa waktu lalu kita melaksanakan “Damkar Go to School”, yang dimana memberikan pelatihan kepada anak SMA, agar mereka memahami jika terjadi kejadian di rumah mereka, mereka bisa menangani terlebih dahulu,” jelasnya.
Wisnu juga mengingatkan kepada masyarakat apabila ketika menemukan atau melihat kejadian kebakaran, agar segera dapat menghubungi kontak Pusat Komando (Puskom) di 081255525133.
“Sehingga kita bisa sigap memberikan informasi ke pos – pos damkar terdekat yang berada di beberapa wilayah,” ungkapnya.
Indra/rdk