Berau, Mediasatya.com – Anggaran dana kampanye sebesar Rp 96,8 miliar yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau untuk Pilkada 2024 menuai perhatian khusus dari Anggota DPRD Berau, Oktavia. Politisi Fraksi Nasdem ini menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut untuk menjaga integritas demokrasi di Berau.
“Angka Rp 96,8 miliar ini bukan jumlah kecil. Transparansi dalam pengelolaannya harus menjadi prioritas utama. Bukan hanya soal mematuhi regulasi, tetapi juga soal kepercayaan publik terhadap proses demokrasi kita,” ungkap Okta, Kamis (03/10/2024).
Okta menegaskan, jika pengawasan ketat terhadap penggunaan dana kampanye harus menjadi tanggung jawab bersama antara KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan ini, menurut Okta, sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dapat merusak kredibilitas Pilkada.
“Penggunaan dana kampanye ini harus diawasi secara seksama, bukan hanya oleh KPU dan Bawaslu, tetapi juga oleh masyarakat. Ini agar aliran dana kampanye benar-benar transparan dan sesuai aturan,” tegasnya.
Okta juga memberikan apresiasi terhadap Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2024 yang membatasi sumbangan dana kampanye dari perseorangan dan perusahaan swasta. Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah tepat dalam menghindari dominasi kekuatan finansial dari pihak-pihak tertentu yang bisa mempengaruhi hasil Pilkada.
“Sumbangan dari perseorangan maksimal Rp 75 juta dan dari perusahaan swasta hingga Rp 750 juta adalah langkah bijak untuk menjaga keseimbangan. Kita tidak ingin ada kekuatan finansial yang mengganggu independensi pasangan calon,” tambah Okta.
Meski demikian, Okta mengingatkan bahwa peraturan ini hanya akan efektif jika dijalankan dengan komitmen tinggi dari semua pihak. Menurutnya, penegakan aturan adalah kunci utama agar tujuan dari regulasi ini bisa tercapai.
“Regulasi tanpa penegakan yang serius tidak akan ada artinya. Kami di DPRD akan terus memantau dan mendorong agar aturan ini diterapkan dengan konsisten dan adil,” tuturnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap transparansi, Okta optimistis Pilkada Berau 2024 akan berlangsung jujur, adil, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan rakyat. Transparansi dana kampanye, menurutnya, adalah pondasi penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan menghasilkan perubahan positif bagi masyarakat Berau.
“Jika semua pihak berkomitmen, kita akan melihat Pilkada yang berkualitas dan demokratis,” tutupnya.
Indra/Rdk/Adv