MEDIASATYA.CO.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui telah memindahkan “satu atau dua” kapal selam nuklir lebih dekat ke Rusia sebagai langkah antisipasi menyusul pernyataan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev.
“Saya memindahkan satu atau dua kapal selam – saya tidak akan menyebutkan keduanya – ke pantai Rusia, hanya untuk berjaga-jaga. Kita tidak bisa membiarkan orang sembarangan menggunakan kata (nuklir),” kata Trump saat berbicara di hadapan perwira tinggi militer AS di Pangkalan Korps Marinir Quantico, Virginia, dikutip dari Sputnik, Selasa (30/9/2025).
Trump sebelumnya, pada 1 Juli, telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir ke wilayah dekat Rusia sebagai tanggapan atas komentar Medvedev. Pada awal Agustus, ia mengumumkan bahwa kapal-kapal tersebut telah tiba di lokasi yang ditentukan.
Menanggapi hal itu, Medvedev menilai Trump tengah memainkan “politik ultimatum” terhadap Rusia. Ia menyebut langkah tersebut sebagai ancaman langsung sekaligus eskalasi yang bisa mengarah pada perang.
Ketegangan ini mencuat setelah Trump mengumumkan rencana penetapan jadwal baru bagi Rusia untuk mencapai perjanjian damai dengan Ukraina, serta memperingatkan tentang sanksi dan tarif sekunder bagi Moskow. (Redaksi)
Kepala Seksi Intelijen Kejari Berau, Imam Ramdhoni “Memang informasinya sudah ramai di masyarakat. Mantan Sekdes…
Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto “Tersangka berinisial AR dan DA. Dari hasil penangkapan,…
Akademisi hukum Unmul, Castro dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi MEDIASATYA.CO.ID – Badan Kehormatan…
MEDIASATYA.CO.ID - Anies saat menjadi pembicara kunci alias keynote speaker dalam Dialog Kebangsaan di Semarang,…
Ketua Yayasan Citra Hijau Lestari, Achmad Mulyadi “Kami ingin masyarakat terbiasa memilah sampah dan sadar…
Wakil Bupati Berau, Gamalis “Diharapkan setelah ini peserta bisa menjadi pintu gerbang pegawai negeri sipil…